Target Besar Pertamina untuk Produk Baterai Kendaraan Listrik
Ilustrasi kendaraan listrik (chuttersnap/Unsplash)

Bagikan:

PT Pertamina akan mendirikan pabrik baterai. Hal tersebut terkait dengan target perusahaan BUMN tersebut untuk menjadi pemasok global baterai kendaraan listrik atau mobil listrik.

Heru Setiawan, CEO Subholding Power and New and Renewable Energy Pertamina, menjelaskan bahwa dalam proyek kali ini pihaknya akan ikut serta sejak proses pembuatan prekursor, katoda, sel baterai, sampai battery pack.

"Kami akan memproduksi 140 GW (gigawatt) per hour, kami harapkan menjadi global supply chain. Karena memang potensi pasokannya sebesar 15 juta ton per tahun," terang Heru Setiawan di Jakarta, Selasa, 2 Februari.

BACA JUGA:


Target pasar baterai Pertamina

Ia menjelaskan, berujar hasil produksi tersebut nantinya akan digunakan untuk menyuplai produsen-produsen mobil listrik di seluruh dunia baik itu Amerika, Eropa dan Asia Pasifik.

Soal investasi, lanjut Heru, Pertamina telah menyiapkan pendanaan, tetapi ia enggan menjelaskannya. Pertamina juga akan menggandeng mitra strategis dalam proyek baterai untuk kendaraan listrik tersebut.

"Kami akan berpartisipasi dengan tekonologi provider yang sudah mengusai teknologi sekaligus market-nya, teknologi transfer kerja sama ini sehingga mengembangkan kapabilitas internal," ucapnya.

Pertamina, kata Heru, memiliki kompetensi yang cocok untuk terlibat sejak proses dari hulu, intermediate, sampai hilir. Pasalnya, pihaknya memiliki bekal terkait dengan pertambangan, dan kimia.

Heru menjelaskan, sejak awal Pertamina juga sudah mempersiapkan transisi energi dengan menjaga seluruh aset yang ada untuk bisa tetap relevan dengan tren pada masa depan.

"Sehingga kita bisa menjaga agar apapun investasi yang kemarin maupun yang hari ini akan relevan ke depannya," tuturnya.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!