Bagikan:

JAKARTA - Salah satu sumber probiotik yang semakin populer untuk menjaga kesehatan saluran cerna adalah kefir. Minuman fermentasi ini mengandung berbagai jenis mikroorganisme baik yang dapat membantu menyeimbangkan mikrobioma usus dan mendukung fungsi pencernaan secara keseluruhan.

Menurut Alyssa Simpson, ahli diet yang berbasis di Phoenix, AS, kefir mengandung lebih dari 30 jenis probiotik berbeda jumlah yang jauh melampaui sebagian besar suplemen probiotik di pasaran.

Hal ini menjadikannya sebagai salah satu pilihan terbaik untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat, terutama jika dikonsumsi secara rutin.

"Kefir mengandung lebih dari 30 jenis probiotik jauh lebih banyak daripada kebanyakan suplemen," kata Ahli Diet Kesehatan Pencernaan di Phoenix, AS Alyssa Simpson, RDN, CGN, CLT dikutip dari Eatingwell.

Kefir juga dikenal sebagai makanan yang mampu membantu menjaga keberagaman mikroorganisme baik dalam usus. Dengan menyuplai berbagai jenis bakteri yang menguntungkan, minuman ini dapat memperkaya mikrobioma usus, yang penting untuk sistem imun dan metabolisme tubuh.

Hanna Kelley, seorang ahli gizi dari American Daily Association of Indiana, menjelaskan keberagaman probiotik dalam kefir dapat membantu memperlancar proses pencernaan dan menciptakan kondisi usus yang lebih seimbang.

Salah satu manfaat paling nyata adalah membantu mengurangi risiko sembelit dengan cara memperlunak feses serta membantu kontraksi otot-otot usus agar buang air besar menjadi lebih lancar.

Meski masih terbatas, beberapa penelitian menunjukkan hasil positif. Salah satu studi lama menemukan bahwa individu yang mengonsumsi kefir setiap hari selama empat minggu mengalami perbaikan dalam keteraturan dan kepuasan saat buang air besar.

Selain itu, kefir juga memiliki potensi untuk mengurangi peradangan di saluran pencernaan, yang bisa menjadi pemicu gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan saat buang air besar. Menurut Simpson, kefir dapat mendukung fungsi penghalang usus dan membantu memperbaiki motilitas atau pergerakan alami sistem pencernaan.

Kefir dapat dinikmati seperti minuman yogurt, baik dikonsumsi langsung atau dicampurkan dalam smoothie dan makanan lainnya. Namun, karena rasanya yang khas dan agak tajam, sebagian orang mungkin perlu waktu untuk terbiasa dengan cita rasanya.