JAKARTA – Inara Rusli membagikan pengalaman pribadinya mengenai masa saat ia masih mengenakan cadar. Inara mengungkapkan perasaan kebebasan yang ia rasakan selama menjalani fase tersebut dalam hidupnya.
"(Saat pakai cadar merasa) Merdeka dari pandangan dan penilaian orang," kata Inara Rusli di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 28 April.
Menurut Inara, perasaan itu didasari oleh tuntutan sosial yang kerap dikaitkan dengan penampilan fisik membuat banyak orang merasa terbebani.
"Kadang-kadang kan orang-orang menuntut kita karena muka kita begini jadi kita harus dapat jodoh yang seperti ini, karena muka kita kayak begini jadi kita harus punya wajah anak-anak yang seperti ini, karena muka kita seperti ini kita harus punya pekerjaan yang begini dan begitu," tutur Inara Rusli.
BACA JUGA:
Ia mengaku smenemukan ketenangan ketika dirinya saat masih mengenakan cadar dan menjalani kehidupan rumah tangga dengan fokus penuh pada keluarga dan ibadah.
"Jadi kayak dulu itu aku merasa tenang banget dalam era aku masih menjadi istri dan pakai cadar itu kayak ya udah hidup aku sehari-hari fokus sama kewajiban aku sebagai ibu rumah tangga, sebagai madrasah anak-anak, sebagai istri juga, di rumah aja gitu, tinggal fokus ibadah aja," ungkapnya.
Dengan mengenakan cadar, Inara juga merasa tidak lagi perlu memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan penampilan di mata publik.
"Jadi enggak perlu mikir make up pakai apa, penilaian orang make up yang ter-update seperti apa, konten harus gimana jadi kayak merdeka banget," pungkasnya.