Bagikan:

JAKARTA - Leapmotor merek otomotif asal China akan mulai produksi lokal kendaraannya di Malaysia pada akhir 2025, setelah produksi di Eropa yang dimulai tahun lalu.

Mengutip dari laman CNevpost, Sabtu, 19 April 2025, proyek tersebut akan berpusat di pabrik Gurun milik Stellantis yang punya investasi awal sebesar 5 juta euro. Perusahaan berencana untuk meluncurkan produksi lokal Sport Utility Vehicle (SUV) C10.

Leapmotor C10 pertama kali dipasarkan di China pada 2 Maret 2024, di negara asal mobil ini hadir dengan dua versi, yakni EREV dan BEV, yang dibanderol mulai dari 128.800 yuan atau kisaran Rp297 jutaan.

Setelah beberapa bulan, perusahaan mulai memasarkan model tersebut di Eropa atau pada 24 September 2024. Pada awal tahun ini, Leapmotor masukan teknologi EREV C10 untuk pasar Eropa.

Balik ke produksi lokal di Malaysia, sebagai pusat manufaktur regional Stellantis, pabrik Gurun memiliki lokasi yang strategis dan kemampuan manufaktur otomotif yang terbukti baik.

Pabrik tersebut dapat secara efisien meningkatkan produksi dan distribusi ke pasar-pasar tetangga ASEAN.

Kehadiran di Indonesia

Seperti diberitakan VOI sebelumnya, Leapmotor akan hadir di Indonesia di bawah naungan PT Indomobil Nation Distributor.

Chief Executive Officer (CEO) PT Indomobil Nation Distributor, Tan Kim Piauw, mengungkapkan saat ini telah menjalin komunikasi dengan prinsipal terkait kehadiran di Tanah Air.

"Kami berharap dalam waktu dekat bisa memperkenalkan satu merek baru ke pasar Indonesia," katanya, saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, beberapa waktu lalu.