Kesepakatan dengan FAA Terjadi, Verizon Segera Aktifkan 2000 Menara 5G Tambahan di AS
Verizon segera milik lebih dari 7000 menara 5G yang aktif untuk 100 juta orang. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Verizon Communications Inc berencana untuk mengaktifkan sekitar 2.000 menara tambahan pada Februari di fase berikutnya dari penyebaran 5G C-Band setelah pembicaraan dengan regulator AS.

Fase baru muncul setelah Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan pada Jumat, 28 Januari, bahwa pihaknya telah sepakat bahwa Verizon dan AT&T dapat dengan aman mengaktifkan lebih banyak menara 5G dalam penyebarannya  yang selama ini telah terganggu oleh masalah keamanan pesawat.

Verizon kini dapat mengaktifkan sekitar 5.100 menara 5G pada bulan Januari dan akan dapat mengaktifkan sekitar 2.000 menara lagi pada bulan Februari, menurut sebuah sumber yang dikutip Reuters. Sumber tersebut juga menambahkan bahwa total menara 5G milik Verizon dapat terus meningkat karena zona penyangga penerbangan disempurnakan.

Kekhawatiran bahwa menara baru dapat mengganggu elektronik pesawat yang sensitif sempat menunda penyebaran C-Band 5G, yang awalnya direncanakan pada awal Desember 2021. Akhirnya Verizon setuju pada Januari untuk tidak menyebarkan sekitar 500 menara 5G di dekat bandara, karena dianggap bisa mengganggu beberapa fitur di pesawat.

Perusahaan itu mengatakan pada Januari lalu, bahwa awalnya akan menawarkan layanan 5G C-Band kepada sekitar 90 juta orang dan berjanji untuk memperluasnya menjadi lebih dari 100 juta pada 31 Maret.

Verizon mengatakan Selasa, 1 Februari bahwa mereka telah memenuhi target 100 juta pada 1 Februari dan bermaksud "melampaui tujuan itu."

Ia menolak berkomentar tentang jumlah menara baru yang diaktifkan, tetapi mengatakan tetap berkomitmen untuk "diskusi yang sangat produktif dengan FAA dan lainnya".

FAA mengatakan Jumat, lalu bahwa  data baru telah memungkinkannya untuk "lebih tepat memetakan ukuran dan bentuk area di sekitar bandara di mana sinyal 5G dikurangi, mengecilkan area di mana operator nirkabel menunda aktivasi antena mereka."

Berdasarkan zona pengecualian baru yang direvisi, Verizon diharapkan dapat menyebarkan sekitar 14% dari 500 menara yang ditahan pada bulan Januari, atau sekitar 70 menara, tambah sumber tersebut.

FAA sedang mengerjakan versi berikutnya dari zona penyangga yang memungkinkan Verizon menyalakan menara tambahan. FAA menolak berkomentar tentang berapa banyak menara yang akan dihidupkan Verizon pada bulan Februari.