JAKARTA - Sebuah bocoran gambar resmi Huawei Watch 5 dan Watch Fit 4 telah beredar di internet, mengungkap desain terbaru serta kehadiran sensor kesehatan misterius. Smartwatch anyar ini rencananya akan diperkenalkan dalam acara peluncuran Huawei di Berlin pada 15 Mei mendatang.
Huawei baru-baru ini mengumumkan acara "Innovative Product Launch" yang digelar pada 15 Mei di Berlin. Dari teaser resminya, perusahaan asal China ini kemungkinan besar akan meluncurkan seri Watch 5 dan Watch Fit 4.
Berdasarkan bocoran yang beredar, Huawei Watch 5 mempertahankan desain circular seperti pendahulunya, namun dengan tambahan oval window di sisi kanan yang diduga menjadi tempat sensor kesehatan baru. Fungsi sensor ini masih menjadi misteri—bisa jadi berupa pemindai sidik jari atau teknologi pemantauan kesehatan revolusioner.
Smartwatch ini akan hadir dalam berbagai pilihan warna, termasuk emas/beige, biru, putih, hijau, dan hitam. Huawei juga menyediakan opsi strap berbahan stainless steel, silikon, serta kain.
BACA JUGA:
Fitur Kesehatan Lengkap
Menurut bocoran, Watch 5 akan dilengkapi dengan berbagai fitur pemantauan kesehatan seperti sensor SpO2, pengukur detak jantung, penghitung langkah, dan kalori yang terbakar. Seri ini akan tersedia dalam dua ukuran: 42mm dan 46mm.
Sementara itu, Watch Fit 4 tampaknya tidak mengalami perubahan desain signifikan dari seri sebelumnya. Smartwatch ini masih mengusung layar persegi dengan bezel sedikit tebal di bagian atas dan bawah. Perbedaan yang mencolok adalah posisi mikrofon yang kini lebih menonjol dibandingkan Watch Fit 3.
Harga Huawei Watch 5 diprediksi dimulai dari 499 euro (sekitar Rp9,5 juta), sementara versi "Pro"-nya kemungkinan akan diumumkan bersamaan. Jika bocoran ini akurat, Huawei siap menghadirkan saingan serius bagi Apple Watch dan Samsung Galaxy Watch.
Meskipun fungsinya belum terungkap, kehadiran sensor baru di Watch 5 memicu spekulasi. Beberapa prediksi menyebutkan kemungkinan fitur seperti:
-
Pemindai glukosa non-invasif
-
Deteksi dini gejala penyakit tertentu
-
Teknologi pemantauan stres tingkat lanjut