Sepenggal Kisah Kelenteng Sam Poo Kong, Destinasi Wisata Sejarah di Semarang

Salah satu destinasi wisata sejarah di Semarang adalah Sam Poo Kong. Ini merupakan sebuah kelenteng yang memiliki sejarah dan desain yang menarik.

Dikutip dari situs Sam Poo Kong, tempat wisata Semarang ini berkaitan dengan kedatangan armada Zheng He (Cheng Ho) di Pantai Simongan, Semarang, Jawa Tengah.

Ketika itu, juru mudi kapal yang bernama Wang Jing Hong sakit keras. Kemudian, dimanfaatkanlah sebuah gua batu sebagai tempat untuk mengobati Wang Jing Hong sekaligus tempat peristirahatan Zheng He.

Saat Wang Jing Hong menjalani perawatan, Zheng He melanjutkan pelayarannya ke timur guna menuntaskan misi perdamaian dan perdagangan keramik serta rempah-rempah.

Juru mudi kapal Cheng Ho dalam sejarah kelenteng Sam Poo Kong

Setelah sembuh, Wang dan para awak menggarap lahan, membangun rumah, dan menjaluk hubungan dengan penduduk setempat. Aktivitas pertanian dan perdagangan di kawasan tersebut hidup sehingga membawa kemakmuran.

Demi menghormati pemimpinnya, Wang mendirikan patung Zheng He. Tak hanya untuk dirinya, namun juga agar dihormati dan dikenang oleh masyarakat yang ada di sekitar gua batu itu.

Maka, inilah awal mula pembangunan kelenteng Sam Poo Kong. Nama Sam Poo Kong berasal dari nama Laksamana Zheng He. Dia terlahir dengan nama Ma San Bao.

Lalu apa hubungan antara nama kelenteng itu dengan Ma SanBao? Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong atau San Bao Dong (Mandarin) mempunyai arti ‘gua San Bao’.

Kelenteng Sam Poo Kong berlokasi di Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tempat wisata sejarah Semarang ini terbuka untuk umum, baik untuk pariwisata maupun beribadah.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!