Presiden Joko Widodo Minta Gubernur Kalsel Lakukan Rehabilitasi Lahan
Presiden Joko Widodo (Sekretariat Kabinet RI)

Bagikan:

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Safrizal, Pj Gubernur Kalimantan Selatan, serta para bupati untuk melakukan rehabilitasi lahan. Ia mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah banjir pada masa yang berpotensi terjadi di 10 kabupaten/kota rawan banjir.

Hal tersebut ia sampaikan saat meresmikan Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis, 18 Februari.

"Saya titip Pak Gub (Gubernur) juga seluruh bupati agar intervensi terhadap rehabilitasi lahan itu sangat penting sekali," ungkap Jokowi, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.

"Penghutanan kembali, penanaman kembali di lahan-lahan terutama yang berkaitan dengan DAS, daerah aliran sungai, yang ada itu perlu segera dilakukan secara besar-besaran kalau kita tidak mau lagi terkena banjir di masa yang akan datang," lanjut Presiden Jokowi.

Bendungan Tapin mampu redam banjir

Selain itu, Presiden yakin bahwa Bendungan Tapin yang menelan biaya pembangunan sampai Rp986 miliar itu akan berperan penting dalam pengendalian banjir, selain juga menyediakan air untuk irigasi ke 5.472 hektare lahan. Apalagi, bendungan ini punya kapasitas 56,7 juta meter kubik.

Keyakinannya ini juga bertambah setelah mendengar penjelasan Safrizal bahwa sejak ada bendungan tersebut, banjir di Kabupaten Tapin menurun sangat drastis.

"Hanya kecil sekali daerah yang terkena banjir, karena Tapin memiliki bendungan ini," ungkapnya.

"Inilah fungsi bendungan. Selain mengairi sawah, selain untuk menghasilkan listrik, sekalian untuk air baku, juga dalam rangka pengendalian bajir," tandas Jokowi.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!